Pengalaman
Hai semua, disini saya akan menceritakan perjuangan saya untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.
Saya hanyalah lulusan SMK swasta yang berada di Ibukota Jakarta dan mengambil jurusan perfilman dan televisi. Untuk menempuh Perguruan Tinggi Negeri, ada tiga jalur yaitu SNMPTN (menggunakan nilai raport), SBMPTN (mengikuti ujian tertulis bersama) dan MANDIRI (mengikuti ujian tertulis di kampus yang di inginkan). Saat itu, saya memang berkesempatan untuk mengikuti SNMPTN. Namun, saya belum dapat lulus jalur tersebut. Lalu untuk jalur SBMPTN, awalnya saya ragu untuk mengikuti tes tersebut, lantaran saya hanyalah seorang lulusan SMK yang sama sekali tidak mengerti pelajaran SMA. Terlebih, banyak sekali di luaran sana yang mayoritas lulusan SMA yang mengikuti jalur SBMPTN. Namun, dorongan kedua orang tua saya dan orang-orang terdekat saya yang menjadikan motivasi dalam diri saya, akhirnya saya pun mengikuti tes tersebut. Saya mengikuti tes tersebut hanya satu kali, lantaran saya hanya mengikuti gelombang kedua. Saat itu, saya sampai meminjam buku mengenai materi-materi yang kemungkinan akan di ujikan untuk tes tersebut kepada teman saya. Saya sesekali belajar untuk tes tersebut dan sesekali juga bermain bersama teman-teman saya.
Sampailah pada saat pengumuman tes SBMPTN dilaksanakan. Saat itu, saya sangat cemas dan pikiran-pikiran buruk hinggap di kepala saya. Namun, semua itu tergantikan dengan perasaan lega dan haru, lantaran saya lulus dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri yaitu UNSIKA dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Prodi itu adalah pilihan kedua saya. Pilihan pertama saya jatuh kepada jurusan Ilmu Komunikasi. Alasan saya memilih kedua Prodi tersebut adalah karena menurut saya, Prodi tersebut masih berhubungan dengan jurusan saya sewaktu SMK. Saya sangat bersyukur saat itu dan tak henti memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dan itu adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan.
#MariMenulis
Mantep bousq
BalasHapusHow Great Is our god
BalasHapusamen
Hapus